Loading...

LAPAN Gandeng Lundin untuk Pembuatan Float N-219 Amfibi

LAPAN Gandeng Lundin untuk Pembuatan Float N-219 Amfibi - Hallo friend US WORD ARMY, In the article you read this time with the title LAPAN Gandeng Lundin untuk Pembuatan Float N-219 Amfibi, we have prepared well for this article you read and download the information therein. hopefully fill posts Items AIR FORCE, Items ARMY, Items INTELLIGENCE, Items NAVY, Items SPECIAL FORCES, we write this you can understand. Well, happy reading.

Loading...
Title : LAPAN Gandeng Lundin untuk Pembuatan Float N-219 Amfibi
link : LAPAN Gandeng Lundin untuk Pembuatan Float N-219 Amfibi

see also


LAPAN Gandeng Lundin untuk Pembuatan Float N-219 Amfibi

Loading...
10 Agustus 2020

Pesawat N219 Amfibi (image : PT DI)

Pesawat N-219 Amfibi dirancang oleh LAPAN untuk dapat mendarat di dua media yaitu di darat dan di perairan. Untuk medan di perairan, sesuai karakterisitik yang ditemui di Indonesia maka dapat berupa pantai, laut, danau dan sungai yang lebar. Untuk menjadi amfibi maka roda pendarat pesawat N-219 diganti dengan float atau pengapung yang terbuat dari composite/komposit sehingga pesawat dapat mendarat di perairan. Di dalam float juga ada roda pendarat (landing gear) yang dikeluarkan pada saat melakukan pendaratan di darat, sedangkan saat mendarat di air maka roda pendarat ini akan disimpan dan pesawat mendarat sepenuhnya dengan float.

Demikian disampaikan Ir Agus Aribowo, MEng Kepala Bidang Program dan Fasilitas, Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN dalam program Tanya LAPAN edisi Pesawat N219 Amfibi yang diposting di channel Youtube pada 4 Maret 2020 yang baru lalu.
Pengujian aerodinamika model pesawat N-219 Amfibi di terowongan angin (photo : LAPAN)

Pesawat N-219 adalah pesawat dengan kapasitas 19 penumpang dengan payload sekitar 1,2 ton dengan jarak jangkau 450 NM hingga 1.000 NM. Berat peralatan float pada N-219 Amfibi ini sekitar 1 ton, untuk mengkompensasikan berat float ini maka N-219 Amfibi dikurangi kapasitas bahan bakarnya sehingga jarak jangkaunya turun menjadi 200 km saja dengan kapasitas penumpang tetap 19 orang.

Pesawat N-219 Amfibi memakai desain pesawat N-219 basic yang telah tersertifikasi yang kemudian dilakukan modifikasi sehingga memenuhi regulasi sebagai pesawat yang dapat  mendarat di perairan. Untuk material float ini LAPAN menggandeng vendor dari Amerika sebagai konsultan dan juga menggandeng PT DI dan BPPT untuk penelitian, pengembangan dan perekayasaan komposit sebagai bahan float.
Pengujian hidrodinamika model float pesawat N-219 Amfibi (photo : LAPAN)

Pesawat penumpang N-219 seri basic diproyeksikan dapat memperoleh type certicate pada tahun 2020 ini. Rencananya pesawat jenis amfibi ini akan dilakukan roll out pada tahun 2022, kemudian hingga tahun 2023 pesawat amfibi ini akan menjalani uji terbang selama 250 jam untuk mendapatkan type certificate atau amandment type certificate untuk N-219 Amfibi oleh Kementerian Perhubungan RI. Instansi yang mengeluarkannya adalah Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPP) Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Saat ini LAPAN, PT DI dan BPPT mengembangkan spesimen-spesimen dasar dari bahan komposit agar float pesawat amfibi ini dapat dibangun atas hasil kerjasama tersebut. Rencananya untuk pembuatannya akan menggandeng industri lokal yaitu PT Lundin Industry Invest dari Banyuwangi akan diajak memproduksi float dari bahan komposit tersebut. Float pesawat amfibi ini juga membutuhkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan sebelum dipasang pada pesawat N-219. 

LAPAN juga telah melakukan studi tentang kebutuhan pesawat ini untuk sektor pariwisata, tercatat daerah-daerah seperti Danau Toba, Kepulauan Riau, Pulau Bawah, Pulau Moyo, Labuan Bajo, Raja Ampat dan beberapa titik di daerah Kalimantan dan Sulawesi akan dapat memanfaatkan pesawat ini untuk sektor pariwisata. Kunjungan wisatawan atau turis dari luar negeri yang datang dari bandara international, akan bisa langsung disambung dengan pesawat N-219 amfibi ke resort atau wisata bahari yang ada di daerah perairan tersebut. Dengan adanya pesawat ini maka perjalanan menuju lokasi yang semula ditempuh dengan perjalanan darat yang memakan waktu 4-5 jam dapat dipersingkat menjadi 30 menit saja.

(Defense Studies)


thus Article LAPAN Gandeng Lundin untuk Pembuatan Float N-219 Amfibi

that is all articles LAPAN Gandeng Lundin untuk Pembuatan Float N-219 Amfibi This time, hopefully can provide benefits to all of you. Okay, see you in another article posting.

You now read the article LAPAN Gandeng Lundin untuk Pembuatan Float N-219 Amfibiwith the link address https://uswordarmy.blogspot.com/2020/08/lapan-gandeng-lundin-untuk-pembuatan.html
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "LAPAN Gandeng Lundin untuk Pembuatan Float N-219 Amfibi"

Post a Comment