Loading...

Demokrat : Anggaran Rp 131 T Belum Cukupi Kebutuhan Kemhan

Demokrat : Anggaran Rp 131 T Belum Cukupi Kebutuhan Kemhan - Hallo friend US WORD ARMY, In the article you read this time with the title Demokrat : Anggaran Rp 131 T Belum Cukupi Kebutuhan Kemhan, we have prepared well for this article you read and download the information therein. hopefully fill posts Items AIR FORCE, Items ARMY, Items INTELLIGENCE, Items NAVY, Items SPECIAL FORCES, we write this you can understand. Well, happy reading.

Loading...
Title : Demokrat : Anggaran Rp 131 T Belum Cukupi Kebutuhan Kemhan
link : Demokrat : Anggaran Rp 131 T Belum Cukupi Kebutuhan Kemhan

see also


Demokrat : Anggaran Rp 131 T Belum Cukupi Kebutuhan Kemhan

Loading...
28 Juli 2020


Anggaran Pertahanan Indonesia 2009-2020 (image : Katadata)

Jakarta, CNBC Indonesia- Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Syarif Hasan menilai besaran anggaran Kementerian Pertahanan yang mencapai Rp 131 Triliun masih kecil dibandingkan dengan PDB serta kebutuhan pengadaan Alutsista Indonesia. 

Namun demikian, ditengah ketatnya keuangan negara tetap tidak disarankan bagi Kemenhan untuk tidak membeli alutsista bekas. (CNBC)

Sebesar Apa Anggaran Kemhan RI dibanding Negara Tetangga?

Jakarta - Anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang besar kembali disorot. Kali ini Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto ini wajar sangat besar.


Anggaran pertahanan negara-negara ASEAN 2019 (image : Katadata)

Khususnya, anggaran untuk belanja militer dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan alias alutsista. Lalu seberapa besar perbandingan belanja militer di Indonesia dengan negara lain?

Dari catatan detikcom yang dihimpun Minggu (19/7/2020), menurut Stockholm International Peace Research Institute (Sipri) belanja militer Indonesia dibanding produk domestik bruto (PDB/GDP) ternyata terus mengalami penurunan sejak 1988 hingga 2019.

Sipri sendiri merupakan lembaga independen yang fokus pada masalah konflik hingga persenjataan mengumpulkan data belanja militer dari sejumlah negara. Sipri mengelola data berdasarkan sumber terbuka.

Belanja pertahanan negara ASEAN Oceania terhadap total belanja negara tahun 2018 (image : WorldBank)

Tahun 1988, belanja militer di Indonesia tercatat 1,5% dibanding PDB. Kemudian, mengalami penurunan hingga tahun 1996 yang tercatat 1,3%. Sempat naik lagi di tahun 1997 di posisi 1,5%, belanja militer turun lagi sampai di 2003 menjadi 0,9% dibanding PDB.

Pada tahun 2004 hingga 2019, porsi belanja militer masih juga cenderung turun. Terakhir, di tahun 2019, porsi belanja militer di Indonesia sebesar 0,7% dibanding dengan total PDB Indonesia.

Bila dibandingkan dengan negara tetangga, belanja militer Brunei Darussalam berdasarkan data tersebut yakni 3,3% dari PDB di tahun 2019, Kamboja 2,3%, Malaysia 1%, Filipina 1%, Singapura 3,2%, dan Thailand 1,3%.


Perbandingan total hutang negara ASEAN Oceania terhadap GDP tahun 2019 (image : Defense Studies)

Kini, di tahun 2020 Prabowo dititipkan anggaran sebesar Rp 127,35 triliun. Yang merupakan anggaran kementerian/lembaga (K/L) paling besar. Belanja alutsista menjadi fokus anggaran Prabowo dengan bagian paling besar mencapai Rp 14, 53 triliun.

Itu baru pengadaan, Prabowo juga menganggarkan dana untuk pemeliharaan dan perawatan alutsista untuk Alpung, KRI, Kal, Ranpur/Rantis darat sebanyak 143 unit sebesar Rp 3,19 triliun. Sementara itu, pemeliharaan/perawatan Pesawat Udara, Senjata & Almatsus lainnya sebanyak 228 unit sebesar Rp 5,10 triliun.

(Detik)


thus Article Demokrat : Anggaran Rp 131 T Belum Cukupi Kebutuhan Kemhan

that is all articles Demokrat : Anggaran Rp 131 T Belum Cukupi Kebutuhan Kemhan This time, hopefully can provide benefits to all of you. Okay, see you in another article posting.

You now read the article Demokrat : Anggaran Rp 131 T Belum Cukupi Kebutuhan Kemhanwith the link address https://uswordarmy.blogspot.com/2020/07/demokrat-anggaran-rp-131-t-belum-cukupi.html
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Demokrat : Anggaran Rp 131 T Belum Cukupi Kebutuhan Kemhan"

Post a Comment