Loading...
link : ITS Segera Rampungkan Kapal Perang The Croc
ITS Segera Rampungkan Kapal Perang The Croc
Loading...
21 Februari 2020
Kapal The Croc yang sudah dikerjakan hingga 90 persen (photo : NgopiBareng)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan segera merampungkan pembuatan kapal perang The Croc. Kapal ini merupakan perang canggih yang dapat berubah menjadi tiga mode sekaligus.
Perancang Kapal Perang The Croc, Wisnu Wardhana mengatakan, proses pembuatan kapal perang ini sudah mencapai 90 persen.
Kapal yang dilengkapi dengan dua mesin dengan kekuatan 350 tenaga kuda tersebut memiliki ukuran cukup ramping, panjangnya 12 meter dan lebarnya hanya tiga meter.
Kapal yang mulai dirancang sejak tahun 2011 ini, dapat berubah menjadi tiga mode yakni kapal selam, kapal hidrofoil, dan kapal biasa pada umumnya.
"Hal tersebut sukses menjadi temuan baru pada dunia perkapalan internasional," kata dosen Teknik Kelautan.
Kata Wisnu, kapal hidrofoil merupakan kapal yang memiliki bagian seperti sayap yang dipasangkan pada penyangga di bawah lambung kapal. Ketika kapal meningkatkan kecepatannya, kapal hidrofoil dapat menimbulkan gaya angkat yang menjadikan lambungnya terangkat dan keluar dari air. Sehingga kapal terlihat seperti melayang.
Kapal yang terbuat dari aluminium ini, papar Wisnu, dirancang memiliki bobot yang cukup ringan supaya bisa melayang. Sedangkan sayapnya sendiri terbuat dari baja karbon. Ketika digunakan sebagai kapal selam, air dimasukkan ke dalam kapal untuk menurunkan posisi kapal tersebut.
Saat kapal berada di bawah laut atau menyelam, ungkap Wisnu, kecepatan kapal bisa mencapai 15 knot. Sedangkan dalam mode hidrofoil, kecepatannya bisa mencapai 35 sampai 45 knot.
"Kapal ini cocok digunakan sebagai kapal pengintai yang bisa dipakai untuk menangkap para pencuri ikan di perairan Indonesia," katanya.
Kata Wisnu, kapal pencuri ikan tidak akan mengetahui kedatangan dari kapal perang ini ketika dalam mode selam, sehingga pencuri tersebut tidak akan kabur.
Harapannya, The Croc sebagai kapal perang buatan dalam negeri ini bisa membantu dalam menjaga pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Seperti adanya penyeludupan atau pencurian yang kerap terjadi di perairan Indonesia.
(NgopiBareng)
Kapal The Croc yang sudah dikerjakan hingga 90 persen (photo : NgopiBareng)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan segera merampungkan pembuatan kapal perang The Croc. Kapal ini merupakan perang canggih yang dapat berubah menjadi tiga mode sekaligus.
Perancang Kapal Perang The Croc, Wisnu Wardhana mengatakan, proses pembuatan kapal perang ini sudah mencapai 90 persen.
Kapal yang dilengkapi dengan dua mesin dengan kekuatan 350 tenaga kuda tersebut memiliki ukuran cukup ramping, panjangnya 12 meter dan lebarnya hanya tiga meter.
Kapal yang mulai dirancang sejak tahun 2011 ini, dapat berubah menjadi tiga mode yakni kapal selam, kapal hidrofoil, dan kapal biasa pada umumnya.
"Hal tersebut sukses menjadi temuan baru pada dunia perkapalan internasional," kata dosen Teknik Kelautan.
Kata Wisnu, kapal hidrofoil merupakan kapal yang memiliki bagian seperti sayap yang dipasangkan pada penyangga di bawah lambung kapal. Ketika kapal meningkatkan kecepatannya, kapal hidrofoil dapat menimbulkan gaya angkat yang menjadikan lambungnya terangkat dan keluar dari air. Sehingga kapal terlihat seperti melayang.
Kapal yang terbuat dari aluminium ini, papar Wisnu, dirancang memiliki bobot yang cukup ringan supaya bisa melayang. Sedangkan sayapnya sendiri terbuat dari baja karbon. Ketika digunakan sebagai kapal selam, air dimasukkan ke dalam kapal untuk menurunkan posisi kapal tersebut.
Saat kapal berada di bawah laut atau menyelam, ungkap Wisnu, kecepatan kapal bisa mencapai 15 knot. Sedangkan dalam mode hidrofoil, kecepatannya bisa mencapai 35 sampai 45 knot.
"Kapal ini cocok digunakan sebagai kapal pengintai yang bisa dipakai untuk menangkap para pencuri ikan di perairan Indonesia," katanya.
Kata Wisnu, kapal pencuri ikan tidak akan mengetahui kedatangan dari kapal perang ini ketika dalam mode selam, sehingga pencuri tersebut tidak akan kabur.
Harapannya, The Croc sebagai kapal perang buatan dalam negeri ini bisa membantu dalam menjaga pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Seperti adanya penyeludupan atau pencurian yang kerap terjadi di perairan Indonesia.
(NgopiBareng)
thus Article ITS Segera Rampungkan Kapal Perang The Croc
that is all articles ITS Segera Rampungkan Kapal Perang The Croc This time, hopefully can provide benefits to all of you. Okay, see you in another article posting.
You now read the article ITS Segera Rampungkan Kapal Perang The Crocwith the link address https://uswordarmy.blogspot.com/2020/02/its-segera-rampungkan-kapal-perang-croc.html
Loading...
0 Response to "ITS Segera Rampungkan Kapal Perang The Croc"
Post a Comment