Loading...
link : Coast Guard dan TNI AL akan Bangun Pangkalan di Natuna
Coast Guard dan TNI AL akan Bangun Pangkalan di Natuna
Loading...
13 Januari 2020
Pulau Laut, Natuna (image : GoogleMaps)
Tokoh Masyarakat Usul Pangkalan "Coast Guard" Natuna di Pulau Laut
Batam (ANTARA) - Tokoh masyarakat dan pemerhati maritim Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rodial Huda mengusulkan agar pangkalan Coast Guard Indonesia ditempatkan di Pulau Laut, pulau terbesar di Natuna sebelah utara.
"Karena itu pulau besar yang lokasinya paling ujung. Supaya lebih cepat untuk melakukan pemantauan dan sebagainya, pangkalan coast guard sebaiknya di Pulau Laut," kata Rodial Huda, Kamis.
Saat ini, pangkalan AL dan AD berada di Ranai. Menurut dia, lokasi itu masih terlalu jauh untuk mencapai ZEE, bisa mencapai 70 mil. Bila pangkalan coast guard berada di Ranai, maka pergerakannya akan lambat.
Ia mengingatkan, pada masa tertib sipil saat ini, maka yang mesti ditampilkan paling depan adalah petugas sipil. Saat ini bukan masa darurat militer.
"Maka yang sipil adalah coast guard, karena berbicara keselamatan, harus mengawal aktivitas nelayan, ekonomi dan kapal dagang," kata pria yang pernah menjadi kapten kapal internasional itu.
Ia mengakui, saat ini Indonesia belum memiliki coast guard. Namun, secara hukum, yang paling mendekati coast guard adalah Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP). Semestinya seluruh kapal patroli disatukan menjadi coast guard.
"Kapal coast guard adalah kapal keselamatan dan keamanan maritim , tidak untuk perang tapi penegakan hukum," tuturnya.
Meski sipil, biasanya kapal juga dilengkapi senjata, tapi bukan untuk menghancurkan, melainkan hanya untuk memberhentikan dan memperingatkan saja. (AntaraNews)
Prabowo Akan Dirikan Pangkalan Militer di Natuna
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pihaknya bakal membangun sejumlah pangkalan militer. Beberapa di antaranya berada di Natuna, Kepulauan Riau, dan di wilayah Timur Indonesia.
"Tidak hanya di Natuna, kami mau bikin pangkalan di Indonesia timur dan beberapa tempat," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (9/1/2020).
Namun, ia enggan membeberkan di mana saja lokasi pastinya. "Ada di beberapa tempat strategis di seluruh Indonesia. Masak saya paparkan pertahanan untuk kalian semua," ujarnya.
Wacana pembangunan pangkalan militer di Natuna muncul seiring masuknya kapal ikan dan kapal penjaga pantai milik China. Pemerintah telah melayangkan nota protes ke China karena dianggap melanggar kedaulatan Indonesia.
Prabowo menyatakan jika soal kedaulatan, maka tidak ada kata tawar-menawar. Namun, di sisi lain ia meminta hal ini tidak diungkit-ungkit terus.
"Kami katakan kedaulatan harga mati. Tapi kita jangan panas-panasin, ya. Jadi kalau wilayah teritorial itu kedaulatan itu 12 mil, lebih dari itu adalah ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif)," ujar dia. (Kabar24)
Pulau Laut, Natuna (image : GoogleMaps)
Tokoh Masyarakat Usul Pangkalan "Coast Guard" Natuna di Pulau Laut
Batam (ANTARA) - Tokoh masyarakat dan pemerhati maritim Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rodial Huda mengusulkan agar pangkalan Coast Guard Indonesia ditempatkan di Pulau Laut, pulau terbesar di Natuna sebelah utara.
"Karena itu pulau besar yang lokasinya paling ujung. Supaya lebih cepat untuk melakukan pemantauan dan sebagainya, pangkalan coast guard sebaiknya di Pulau Laut," kata Rodial Huda, Kamis.
Saat ini, pangkalan AL dan AD berada di Ranai. Menurut dia, lokasi itu masih terlalu jauh untuk mencapai ZEE, bisa mencapai 70 mil. Bila pangkalan coast guard berada di Ranai, maka pergerakannya akan lambat.
Ia mengingatkan, pada masa tertib sipil saat ini, maka yang mesti ditampilkan paling depan adalah petugas sipil. Saat ini bukan masa darurat militer.
"Maka yang sipil adalah coast guard, karena berbicara keselamatan, harus mengawal aktivitas nelayan, ekonomi dan kapal dagang," kata pria yang pernah menjadi kapten kapal internasional itu.
Ia mengakui, saat ini Indonesia belum memiliki coast guard. Namun, secara hukum, yang paling mendekati coast guard adalah Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP). Semestinya seluruh kapal patroli disatukan menjadi coast guard.
"Kapal coast guard adalah kapal keselamatan dan keamanan maritim , tidak untuk perang tapi penegakan hukum," tuturnya.
Meski sipil, biasanya kapal juga dilengkapi senjata, tapi bukan untuk menghancurkan, melainkan hanya untuk memberhentikan dan memperingatkan saja. (AntaraNews)
Prabowo Akan Dirikan Pangkalan Militer di Natuna
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pihaknya bakal membangun sejumlah pangkalan militer. Beberapa di antaranya berada di Natuna, Kepulauan Riau, dan di wilayah Timur Indonesia.
"Tidak hanya di Natuna, kami mau bikin pangkalan di Indonesia timur dan beberapa tempat," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (9/1/2020).
Namun, ia enggan membeberkan di mana saja lokasi pastinya. "Ada di beberapa tempat strategis di seluruh Indonesia. Masak saya paparkan pertahanan untuk kalian semua," ujarnya.
Wacana pembangunan pangkalan militer di Natuna muncul seiring masuknya kapal ikan dan kapal penjaga pantai milik China. Pemerintah telah melayangkan nota protes ke China karena dianggap melanggar kedaulatan Indonesia.
Prabowo menyatakan jika soal kedaulatan, maka tidak ada kata tawar-menawar. Namun, di sisi lain ia meminta hal ini tidak diungkit-ungkit terus.
"Kami katakan kedaulatan harga mati. Tapi kita jangan panas-panasin, ya. Jadi kalau wilayah teritorial itu kedaulatan itu 12 mil, lebih dari itu adalah ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif)," ujar dia. (Kabar24)
thus Article Coast Guard dan TNI AL akan Bangun Pangkalan di Natuna
that is all articles Coast Guard dan TNI AL akan Bangun Pangkalan di Natuna This time, hopefully can provide benefits to all of you. Okay, see you in another article posting.
You now read the article Coast Guard dan TNI AL akan Bangun Pangkalan di Natunawith the link address https://uswordarmy.blogspot.com/2020/01/coast-guard-dan-tni-al-akan-bangun.html
Loading...
0 Response to "Coast Guard dan TNI AL akan Bangun Pangkalan di Natuna"
Post a Comment