Loading...

Menhan Saksikan Ujicoba Beberapa Drone di Bogor

Menhan Saksikan Ujicoba Beberapa Drone di Bogor - Hallo friend US WORD ARMY, In the article you read this time with the title Menhan Saksikan Ujicoba Beberapa Drone di Bogor, we have prepared well for this article you read and download the information therein. hopefully fill posts Items AIR FORCE, Items ARMY, Items INTELLIGENCE, Items NAVY, Items SPECIAL FORCES, we write this you can understand. Well, happy reading.

Loading...
Title : Menhan Saksikan Ujicoba Beberapa Drone di Bogor
link : Menhan Saksikan Ujicoba Beberapa Drone di Bogor

see also


Menhan Saksikan Ujicoba Beberapa Drone di Bogor

27 Juli 2017


Pameran dan uji coba drone buatan dalam negeri (all photos : Kumparan) 

Menhan inginkan pesawat tanpa awak dilengkapi persenjataan

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menginginkan pesawat terbang tanpa awak (PPTA) atau drone bisa digunakan untuk keperluan tempur, yang dilengkapi senjata dan bom.

"Pesawat terbang tanpa awak yang dibuat atas kerja sama Balitbang Kemhan dengan industri pertahanan dalam negeri sudah bagus, dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer dan bisa digunakan selama 20 jam. Luar biasa itu," kata Menhan usai menyaksikan uji coba pesawat tanpa awak hasil kerja sama kementerian pertahan (Kemhan) dan industri pertahanan di Lapangan Terbang Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Ke depan, lanjut Ryamizard, tak terlalu sering memakai pesawat yang menggunakan awak karena cost relatif mahal, dan penggunaannya pun terbatas. Namun, pesawat tanpa awak bisa digunakan setiap saat dan relatif lebih murah. 



"Kemungkinan kecelakaan sangat kecil. Kalau pun ada kecelakaan tidak ada korban jiwa," katanya. 

Pesawat terbang tanpa awak ini nantinya bisa di-update untuk dipasang alat tembak dan bom, serta bisa digunakan siang dan malam hari. 

"Ini nggak kalah lagi dengan dari luar. Kemudian akan ditingkatkan terus. Itu kalau pakai satelit, jaraknya bisa 500 kilometer," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) ini.



Purnawirawan Jenderal bintang empat ini berharap nantinya pesawat tanpa awak dapat dimaksimalkan untuk menjaga perbatasan, bahkan dapat digunakan untuk mencegah peredaran
Loading...
narkoba.

"Iya pasti (akan dimaksimalkan) di perbatasan mau lihat di mana tukang narkoba itu bawa narkoba. Semuanya lah. Curi-curi ikan segala macam. Nanti di kapal angkatan laut juga ada drone, penanganan bencana, segala macam lah," katanya.

Kendati demikian, tambah dia, pihaknya tetap akan membeli beberapa drone militer dari China guna menambah pengetahuan teknologi mengenai drone.



"Jadi begini. Kita, orang China, orang manapun, beli pasti dia bedah itu barang untuk dipelajari. Kita juga beli sedikit satu-dua, kemudian kita pelajari untuk menambah kecanggihan itu. Semuanya begitu," jelasnya.

Pesawat yang diujiterbangkan bernama Rajawali 720, yang merupakan hasil kerja sama Balitbang Kemhan dengan PT Bhineka Dwi Persada. PPTA Rajawali 720 termasuk ke dalam kategori Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau juga disebut Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) dan merupakan PPTA bersayap tetap (fixed wing). 

PPTA tersebut memiliki kemampuan terbang Iebih dari 24 jam dengan misi radius jelajah 20 km sampai dengan 1000 km, dan ketinggi jelajah 8000 meter dan kecepatan hingga 135 km/jam (73 knots). PPTA Rajawali 720 tersebut juga mampu tinggal landas dan landing dengan Iandasan yang cukup pendek. 



PPTA Rajawali 720 dirancang dengan misi utama sebagai pesawat pengintai, yang dilengkapi dengan sistem gimbal dan kamera yang dapat mengirimkan hasil pantauan, baik gambar maupun video secara real time ke darat melalui Ground Control Station (GCS). 

Sehingga, PPTA Rajawali 720 dapat menjadi salah satu altematif yang handal dalam melakukan pengawasan dalam berbagai keperluan, seperti melakukan pemantauan di daerah perbatasan, lautan ataupun hutan. 

Selain PPTA Rajawali 720, kata Kapuskom Publik Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto, juga akan diuji coba beberapa pesawat tanpa awak lainnya, yakni Pesawat Udara Tanpa Awak (Puna) Alap-Alap, Wulung (PT Carita Boat Indonesia), Elang Laut (PT DI), dan Mission System (PT LEN Industri), serta Target Drone (PT Indo Pacific Communication dan Defence), M3LSU03 (PT Mandiri Mitra Muhibbah).

(Antara)


thus Article Menhan Saksikan Ujicoba Beberapa Drone di Bogor

that is all articles Menhan Saksikan Ujicoba Beberapa Drone di Bogor This time, hopefully can provide benefits to all of you. Okay, see you in another article posting.

You now read the article Menhan Saksikan Ujicoba Beberapa Drone di Bogorwith the link address https://uswordarmy.blogspot.com/2017/07/menhan-saksikan-ujicoba-beberapa-drone.html
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Menhan Saksikan Ujicoba Beberapa Drone di Bogor"

Post a Comment